About Me

Tuesday, May 10, 2011

Sajak untuk Kematian

Kini biarkan mata ini terpejam bersama bara kematian yang meredup
Karena jiwa ini telah letih mengarungi lautan berbisa tanpa penawar
dan tibalah saat kala Izroil menuntun lembut nurani
Menata ruang sempit, pengap, dan gelap
Setidaknya sedikit berkurang rasa sakit tergerus siang dan malam
Bersama senandung kematian, terhatur lembut paduan simponi kenangan
Selesai sudah pergelutan dengan detik
Tinggallah tenang yang menggelayut bersama nyata dalam bingkai keabadian

.

No comments:

Post a Comment