About Me

Monday, May 9, 2011

Alat Peraga Bilangan Bulat


Mochtar A Karim, dkk (1997: 193) menyatakan terdapat dua cara untuk mengajarkan operasi hitung bilangan  bulat, yaitu dengan menggunakan garis bilangan dan dengan cara konkrit. Benda konkrit yang digunakan adalah potongan karton persegi berukuran 2 x 2 cm berjumlah sesuai kebutuhan. Potongan karton tersebut diberi warna, misalnya ada yang warna putih dan warna hitam, atau warna lain sesuai dengan selera guru atau siswa. Yang terpenting adalah kedua warna tersebut berbeda untuk mewakili bilangan bulat. Misal yang berwarna hitam mewakili bilangan bulat negatif sedang yang berwarna putih mewakili bilangan bulat positif. Beberapa potongan karton tersebut akan berwujud sebagai berikut:














(Bilangan Positif)





























(Bilangan Negatif)
                                                                                                       
Penggunaannya adalah sebagai berikut:
Ø  Sepasang warna putih dan hitam mewakili bilangan nol.
Ø  Apabila terdapat beberapa karton putih yang tidak memiliki pasangan, maka kumpulan karton tersebut mewakili bilangan positif yang besarnya sesuai dengan jumlah karton putih yang tidak memiliki pasangan.
Ø  Apabila terdapat beberapa karton hitam yang tidak memiliki pasangan, maka kumpulan karton tersebut mewakili bilangan negatif  yang besarnya sesuai dengan jumlah karton hitam yang tidak memiliki pasangan
Contoh penggunaanya:
Ø  Misal: 5 + (-3), maka siswa akan mengambil 5 karton putih dan tiga karton hitam untuk dipasangkan sehingga keadaanya menjadi seperti gambar berikut:




























Maka akan tersisa dua karton putih yang tidak memiliki pasangan, sesuai dengan cara penggunaan, maka kumpulan karton tersebut mewakili bilangan 2. Jadi, hasil dari 5 + (-3) = 2.

No comments:

Post a Comment