About Me

Saturday, May 14, 2011

Hakikat Kebudayaan


a.       Pengertian Budaya
Dalam bahasa Inggris, “budaya” adalah “culture”, yang berasal dari bahasa latin “colere” yang berarti “mengolah, mengerjakan” terutama mengolah tanah atau bertani. (Koentjaraningrat, 2000)
Menurut Margaret Mead (1901-1978), budaya adalah perilaku yang dipelajari dari sebuah masyarakat atau sub kelompok.
Koentjaraningrat mengartikan budaya dalam dua arti, yaitu arti luas dan arti sempit. Budaya dalam arti sempit berarti “kesenian”, sedangkan dalam arti luas, budaya merupakan keselururhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakan dengan belajar, eserta keseluruhan hasil budi dan karyanya.
Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa budaya itu berkaitan dengan tiga kata kunci, yaitu gagasan, perilaku, dan hasil karya manusia.
Sebagai pedoman pembahasan selanjutya, maka pengertian budaya akan lebih difokuskan pada pendapat Bullivant yang mendefinisikan budaya sebagai program bertahan hidup dan adptasi suatu kelompok dengan lingkungannya. Program budaya itu sendiri terdiri dari pengetahuan, konsep, dan nilai-nilai yang dimiliki oleh anggota kelompok melalui sistem komunikasi. (Banks, 1993: 8). Kebudayaan juga terdiri dari keyakinan, simbol, dan interpretasi dalam kelompok manusia.
b.      Unsur-unsur Budaya
Unsur-unsur budaya menururt Koentjaranigrat (2000: 2) adalah sebagai berikut:
1.      sistem religi dan upacara keagamaan
2.      sistem dan organisasi kemasyarakatan
3.      sistem pengetahuan
4.      bahasa
5.      kesenian
6.      sistem mata pencaharian hidup
7.      sistem teknologi dan peralatan
Secara garis besar, unsur-unsur yang berada di urutan atas merupakan unsur yang lebih sukar daripada unsur-unsur yang berada di bawahnya. Unsur-unsur yang diurutkan di atas merupakan unsur budaya yang bersifat universal.
Di samping itu, kebudayaan juga memberi pengetahuan dan ide tentang dan untuk berperilaku.
c.       Wujud Kebudayaan
Wujud kebudayaan menurut Koentjaraningrat (2000: 5) adalah sebaga berikut:
1.      wujud idiil, bersifat abstrak dan tidak dapat diraba. Berada dalam pikiran masyarakat di mana kebudayaan tersebut melekat.
2.      sistem sosial, mengenai kelakuan yang berpola dari masyarakat itu sendiri.
3.      kebudayaan fisik, bersifat konrit berupa benda dapat diraba dan dilihat
d.      Budaya dan Lingkungan
Keberhasilan bertahan hidup suatu kelompok tergantung pada jenis lingkungan yang dihadapi.
1.      lingkungan geografis, habitat fisik berupa keunikan alamiah di mana kelompok sosial itu beradaptasi dengan teknologinya.
2.      lingkungan sosial, berupa interaksi sosial dalam kelompok tersebut.
3.      lingkungan metafisik, berupa pemikiran tentang dunia spirirtual.
e.       Budaya dan Non Budaya
Non budaya mencakup benda yang keberadaannya sudah ada dengan sendirinya atau ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang belum mendapat campur tangan manusia. Sedangkan budaya mencakup hal yang keberadaannya mendapat campur tangan manusia.
Benda non budaya akan menjadi budaya apabila telah mendapat campur tangan manusia.
f.       Pranata Budaya
Pranata budaya dikelompokan berdasarkan kebutuhan hidup manusia, yaitu:
1.      pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan kekerabatan, misal perkawinan, pengasuhan anak.
2. pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk pencaharian hidup, memproduksi, menimbun, dan mendistribusi harta benda. Misal pertanian, perdagangan, industri, dll.
3.      pranata yang memenuhi kebutuhan penerangan dan pendidikan manusia supaya menjadi anggota masyarakat yang berguna. Misal, pendidikan tinggi, pendidikan keagamaan, dll.
4.      pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan ilmiah manusia untuk menyelami alam semesta. Misal, penjelajahan luar angkasa, satelit.
5.      pranata yang bertujuan memenuhi keutuhan manusia menyatakan keindahannya dan rekreasi. Misal seni suara, seni gerak, seni drama, batik, dll.
6.      pranata yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan atau dengan alam ghaib. Misal, majid, gereja, dll.
7.      pranata yang bertujuan memnuhi kebutuhan jasmaniah manusia. Misal perawatan kecantikan, perawatan kesehatan, dll.